WORLD MENTAL HEALTH DAY 2022

World Mental Health Day atau Hari Kesehatan Mental Sedunia pada tahun ini jatuh pada tanggal 10 Oktober 2022. Tujuan dari Hari Kesehatan Mental Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran terkait masalah kesehatan mental di seluruh dunia dan untuk memobilisasi upaya dalam mendukung kesehatan mental. Hari ini memberikan kesempatan bagi semua orang yang menangani masalah kesehatan mental untuk berbicara tentang pekerjaan mereka, dan yang perlu dilakukan untuk membuat perawatan kesehatan me-ntal menjadi kenyataan bagi orang-orang di seluruh dunia.

Dilansir situs World Health Organization (WHO), tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022 adalah ‘Making Mental Health & Well-Being  for All a Global Priority’. Dengan tema ini, akan menjadi kesempatan bagi orang-orang dengan kondisi kesehatan mental, advokat, pemerintah, pengusaha, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama mengakui kemajuan di bidang ini dan untuk menyuarakan apa yang perlu kita lakukan untuk memastikan Kesehatan dan kesejahteraan mental menjadi prioritas global untuk semua.

Orang dengan gangguan mental mengalami tingkat kecacatan & kematian yang jauh lebih tinggi. Misalnya, orang dengan depresi berat dan skizofrenia memiliki kemungkinan 40% – 60% lebih besar untuk meninggal sebelum waktunya dibandingkan populasi umum, karena masalah kesehatan fisik yang sering tidak diperhatikan (seperti kanker, penyakit kardiovaskular, & diabetes) dan bunuh diri. Bunuh diri adalah penyebab kematian paling umum kedua di kalangan anak muda di seluruh dunia.

Kelas utama penyakit mental adalah gangguan perkembangan saraf, spektrum skizofrenia dan gangguan psikotik lainnya, gangguan bipolar dan yang terkait, gangguan depresi, gangguan kecemasan, gangguan obsesif-kompulsif dan gangguan terkait, gangguan terkait trauma dan stres, gangguan disosiatif, gejala somatik dan gangguan terkait lainnya. gangguan, gangguan makan dan makan, gangguan eliminasi, gangguan tidur-bangun, disfungsi seksual, disforia gender, gangguan, gangguan kontrol impuls dan perilaku, gangguan terkait zat dan kecanduan, gangguan neurokognitif, gangguan kepribadian, gangguan parafilik dan lainnya.

Pengobatan penyakit mental tergantung pada jenis, tingkat keparahan dan apa yang terbaik untuk pasien. Dalam banyak kasus, kombinasi pendekatan psikologis dan penggunaan obat-obatan bekerja paling baik. Perawatan termasuk obat-obatan (antidepresan, obat anti-kecemasan, obat penstabil suasana hati, dan obat antipsikotik), psikoterapi (terapi bicara), perawatan stimulasi otak (kadang-kadang digunakan untuk depresi dan gangguan kesehatan mental lainnya), dan program perawatan Rumah Sakit dan residensial (terkadang penyakit mental menjadi sangat parah & pasien membutuhkan perawatan di rumah sakit jiwa).

Penyakit mental memengaruhi cara berpikir, merasa, dan berperilaku. Mereka bisa mendapat kesulitan baik di rumah, sekolah atau tempat kerja. Mendapatkan diagnosis yang akurat adalah langkah pertama untuk mengelola gangguan kesehatan mental. Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan jika kamu atau orang disekeliling kamu menunjukkan tanda atau gejala. Selamat Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, berikan rasa nyaman dan damai untuk dirimu sendiri, utamakan kesehatan jiwa dirimu, ingat kamu berhak untuk bahagia!!

Referensi :

  1. WHO.World Mental Health Day 2022. 2022. Diakses pada 10 Oktober 2022: https://www.who.int/campaigns/world-mental-healthday/2022
  2. Avisha F. World Mental Health Day 2022 Make Mental Health and Well-Being for All a Global Priority. Diakses pada 10 Oktober 2022: https://www.kompasiana.com/fhathiaa/6342c2c9de3f22776d7c5f92/world-mental-health-day-2022-make-mental-health-well-being-for-all-a-global-priority

Penulis : Dias Dwananda Zahwa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *