Jadi Mahasiswa FKG? Harus Tahan Banting Loh!

The Ideal Set of Tips for Dental Students - JVD Online

Menurut Undang-Undang Kesehatan No. 23 Tahun 1992, kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Kesehatan tidak hanya tentang kesehatan fisik atau yang terlihat dari luar, tetapi juga kesehatan jiwa atau mental. Kesehatan merupakan faktor yang penting bagi kehidupan manusia. Semua orang ingin hidup dalam keadaan yang sehat karena dengan tubuh yang sehat secara jasmani dan rohani, manusia dapat hidup dan melakukan aktivitas sehari-hari, serta meningkatkan kualitas hidup baik secara sosial maupun ekonomi. Begitu juga dengan mahasiswa yang membutuhkan fisik dan mental yang baik dalam menjalani perkuliahan dengan lancar.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi. Masalah kesehatan mental di Indonesia pada masa ini masih tergolong sangat tinggi, terutama pada kalangan remaja karena mereka masih memiliki emosi yang tidak stabil dan belum memiliki kemampuan yang baik untuk memecahkan masalah yang ada. Masa remaja merupakan masa dimana mereka sering mengalami stres terutama pada peristiwa-peristiwa tertentu dalam hidup mereka. Remaja dianggap sebagai golongan yang rentan untuk mengalami gangguan mental.

Mahasiswa juga termasuk dalam kalangan remaja yang masih memiliki emosi yang tidak stabil. Banyak sekali faktor yang bisa mempengaruhi kondisi mental dari seorang mahasiswa. Apalagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG). Mahasiswa FKG tentunya memiliki banyak tuntutan – tuntutan yang harus dikerjakan selama masa perkuliahan. Mulai dari jadwal kuliah yang padat, jadwal praktikum (clinical skill lab), tutorial, tugas – tugas, ujian dan masih banyak lagi. Tentunya hal itu dapat membuat kondisi baik fisik maupun mental mahasiswa FKG rentan terjadi gangguan. Jika mahasiswa FKG tidak memiliki manajemen waktu yang baik maka hal tersebut akan membahayakan Kesehatan mentalnya.

Selain itu, kesehatan masih sering kali disepelekan oleh mahasiswa. Banyaknya tugas juga menjadi faktor utama mahasiswa tidak dapat menjaga pola makan, tidur, dan sosial dengan baik sehingga banyak mahasiswa yang pola makan dan tidurnya terganggu karena sibuk menjalani perkuliahan dan menyelesaikan tugas-tugas kuliah yang diberikan. Tak jarang mahasiswa mengalami stres akibat banyaknya tugas kuliah yang mengakibatkan pola makan dan tidur mahasiswa terganggu.

Oleh karena itu, menjadi seorang mahasiswa FKG harus tahan banting. Kita harus mampu untuk memanajemen waktu dan kegiatan agar tidak menyebabkan jadwal yang bertabrakan sehingga dapat membuat kita stress dan tentunya akan berpengaruh buruk pada Kesehatan fisik dan mental kita. Jadi buat kalian para mahasiswa FKG, semangat terus yaa tetap jaga Kesehatan.

REFERENSI :

  1. Basudan S, Binanzan N, Alhassan A. Depression, anxiety, and stress in dental student. Int J of Med Education. 2017; 8: pp. 179-80
  2. Suryanto A, Salvia, Nada. Analisis kesehatan mental mahasiswa perguruan tinggi pada awal terjangkitnya covid-19 di Indonesia. J Citizenship Virtues. 2021; 1(2): pp. 84
  3. Hasanah U, Ludiana, Immawati. Gambaran psikologis mahasiswa dalam proses pembelajaran selama pandemic covid 19. JKP. 2020; 8(3): pp. 200

Penulis : Dias Dwananda Zahwa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *